Striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa, meninggalkan pemusatan latihan timnas di Solo. Boaz terpaksa meninggalkan timnas karena ada masalah keluarga di Papua.
Tidak dijelaskan apa masalah keluarga yang dimaksud Boaz, tetapi media officer timnas Desy Christina memastikan bahwa Boaz memang sejak Minggu (21/8/2011) mencari tiket dari Yogyakarta menuju Papua.
"Semalam dia bilang mencari tiket pulang dari Yogya. Cuma saya belum tahu apakah dia sudah pergi atau belum," kata Desy saat dihubungi detikSport, Senin (22/8).
Boas adalah pemain kedua yang harus meninggalkan timnas setelah kemarin Ian Kabes juga mengalami hal yang sama. Kebetulan pula, alasan keduanya seragam, yakni masalah keluarga.
"Saya sebenarnya ingin bertahan, tetapi sama dengan Kabes, urus mendesak, karena itu saya meminta agar diizinkan pulang," kata Boas dalam rilis pers yang dikirim PSSI.
Desy membantah bahwa perginya Boaz adalah karena soal disiplin. Ia menegaskan bahwa pemain 25 tahun pergi dengan izin dan restu manajemen timnas serta pelatih Wim Rijsbergen.
"Bukan, bukan indispliner. Kondisinya tenang kok. Dia memang ada masalah keluarga. Dia mendapat telepon dari keluarganya. Manajemen timnas mengizinkan dia pergi daripada dia kepikiran. Kasihan," beber Desy lagi.
"Dia tadi malam curhat panjang dengan manajemen. Para pemain Papua memang sangat dekat dengan manajemen," tambah dia.
Karena kepergiannya itu, maka dipastikan Boaz tidak akan memperkuat timnas dalam laga uji coba menghadapi Palestina di Solo nanti malam, uji coba kontra Yordania serta di laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup E menghadapi tuan rumah Iran, 2 September.
0 komentar:
Posting Komentar