Selasa, 31 Mei 2011

Benteng di Tengah Kota Malang








MALANG — Benteng pertahanan yang pernah berdiri di masa penjajahan Belanda, tepatnya pada 1767, kini mendadak berdiri tegak di Jalan Ijen, Kota Malang, Jawa Timur.
Meski belum selesai dibangun, sudah puluhan orang yang menontonnya. Setelah di luar benteng tersebut selesai dibangun, sudah dijaga beberapa personel dengan berseragam ala tentara Belanda dilengkapi senapan. Di depan benteng pertahanan yang dibangun dengan menghabiskan dana lebih kurang Rp 150 juta itu juga diparkir puluhan sepeda onthel zaman dulu, dengan dihiasi bendera Merah Putih serta mobil jip Willys.
Benteng pertahanan tersebut adalah ornamen yang akan ditampilkan di Festival Malang Kembali (FMK) VI tahun 2011. FMK itu adalah program tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kota Malang. Menurut Ketua Pelaksana FMK Dwi Cahyono , Kamis (19/5/2011), pembangunan benteng pertahanan tahun 1767 itu, selain untuk menghiasi suasana FMK, juga untuk mengenang masa kolonial Belanda bahwa di Kota Malang pernah berdiri benteng pertahanan untuk melawan kolonial Belanda.
Benteng pertahanan itu, jelas Dwi, adalah bukti bahwa Kota Malang pernah menjadi wilayah kunci kekuatan di Jawa Timur. "Hadirnya benteng pertahanan itu mengingatkan pada masyarakat Malang dan pengunjung lainnya bahwa di Malang pernah berdiri benteng pertahanan. Dan, itu adalah sejarah yang penting dipahami oleh generasi muda," katanya.
FMK akan dibuka pada Kamis (19/5/2011) sekira pukul 19.00 WIB, yang rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, atau yang karib disapa Pakde Karwo. "Kalau Pakde Karwo tak bisa hadir, akan digantikan kepada Wagub Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)," aku Dwi.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More