Mobil yang bisa berjalan sendiri atau self driving car telah dijual
massal untuk pertama di dunia. Perusahaan asal Perancis, Induct ini
menjual mobil tersebut dengan harga $250.000 dolar atau sekitar Rp3
miliar.
Selain itu, dengan peluncuran ini menunjukkan perusahaan tersebut menyaingi pihak lain yang sudah beberapa tahun menyiapkan proyek tersebut. Perusahaan ini juga memberikan nama pada produknya tersebut Navia Shuttle.
Mobil listrik cerdas dan dapat berjalan tanpa pengemudi ini juga memiliki bentuk yang unik dengan atap dan tepat duduk terbuka. Tempat duduk ini dapat menampung delapan orang penumpang.
Secara desain kendaraan ini digunakan sebagai transportasi umum seperti bandara, kampus, dan lainnya. Sebagai kendaraan umum antar-jemput kecepatan tertingginya juga dibatasi hanya 20 km/jam. Mobil ini dapat menghindari benturan dan objek apapun di sekeliling jalan dengan sejumlah sensor dan teknologi 3D yang ditanam di dalamnya.
Selain itu, dengan peluncuran ini menunjukkan perusahaan tersebut menyaingi pihak lain yang sudah beberapa tahun menyiapkan proyek tersebut. Perusahaan ini juga memberikan nama pada produknya tersebut Navia Shuttle.
Mobil listrik cerdas dan dapat berjalan tanpa pengemudi ini juga memiliki bentuk yang unik dengan atap dan tepat duduk terbuka. Tempat duduk ini dapat menampung delapan orang penumpang.
Navia Mobil Jalan Sendiri (digitaltrends.com)
Dilengkapi
teknologi canggih, pengguna dapat memanggil mobil dari smartphone atau
menelepon dari komputer desktop. Kemudian pengguna memilih tujuan
menggunakan layar sentuh yang disediakan dalam mobil.Secara desain kendaraan ini digunakan sebagai transportasi umum seperti bandara, kampus, dan lainnya. Sebagai kendaraan umum antar-jemput kecepatan tertingginya juga dibatasi hanya 20 km/jam. Mobil ini dapat menghindari benturan dan objek apapun di sekeliling jalan dengan sejumlah sensor dan teknologi 3D yang ditanam di dalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar