Tentu masih membekas di ingatan kita ketika awal Babak Penyisihan Piala Aff lalu kita benar-benar "mengganyang" Timnas Malaysia, saat itu Timnas Garuda sempat tertinggal lebih dahulu dari tim lawan pada menit ke-18, rasa pesimis para penggila sepak bola tanah air akan kebangkitan Tim Merah putih yang notabene tidak pernah menunjukkan prestasi membanggakan 10 tahun terakhir. Namun semua itu sirna seolah hujan yang turun setelah sekian lama dilanda kemarau, serangan balik M.Nasuha yang menusuk sisi kanan pertahanan lawan membuat Timnas Malaysia terkaget-kaget sehingga terjadilah gol penyeimbang kedudukan lewat gol bunuh diri.
Mungkin sebelumnya tidak terencana kalau pada akhirnya Indonesia bersua kembali dengan Rival terdekatnya yaitu Malaysia, banyak pengamat mengatakan bahwa pertandingan ini akan berlangsung seru.
boleh dibilang ini adalah Pertandingan Partai klasik , tentu hasil yang dicapai sangat ditunggu banyak orang.
Bagi Indonesia, jika hasilnya Menang bukan hanya prestige yang naik tapi juga harga diri yang melambung.
sebaliknya bagi Jika Malaysia Kalah maka akan sangat besar sekali presure nya
Prediksi.
Timnas Indonesia
Solidnya Permainan Timnas merupakan gambaran matangnya kondisi mental pemain kita berbeda jauh dengan Timnas versi sebelumnya, kemampuan Striker anyar kita El Loco Gonzales yang aktif ke tengah sering kali menjadi pembuka serangan bagi pemain lain. Ini menjadi kelebihan selain memang Timnas kita selalu mengandalkan Firman Utina di tengah.
Kedisiplinan Pemain belakang Merah putihpun cukup mumpuni karena sepanjang babak penyisihan mereka cukup solid dibelakang. Terbukti Hamka Hamzah yang sebelumnya terbiasa kedepan mau tidak mau terus dibelakang, sempat juga miris saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1, ketika Malaysia membuka gol perdana mereka dengan memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia. Namun setelah fase itu tidak atau jarang terlihat lini belakang kita melakukan kesalahan.
Kecepatan dan militansi lini sayap dianggap paling hidup dari tim yang lain, di kanan ada M ridwan dan di kiri ada Okto Maniani ditunjang juga dengan pemain pengganti yang kemampuannya setara dengan pemain starter
merupakan juga faktor kunci konsistensi Timnas kita, Namun ada beberapa masih tampak keegoisan salah satu pemain. kental banget ketika M Ridwan mendapat kesempatan memegang bola seolah dia enggan untuk memberikannya kepada striker. mungkin yang akan jadi catatan buat Alfred Riedl.
Timnas Malaysia
Di huni banyak pemain muda, sempat terseok di awal ketika menghadapi Indonesia di babak penyisihan dan mengakhiri semua proses itu dengan manis. sehingga kembali ke Final menghadapi Indonesia .
Tentu tidak ingin mengulang kesalahan, Timnas Malaysia berbenah terbukti di semifinal mereka melumat Finalis AFF cup Vietnam dengan skor meyakinkan 2-0. Pelatih Rajagopal sendiri optimistis akan mengalahkan Indonesia, entah ini gertakan atau strategi atau justru untuk menutupi ketakutan (phobia) terhadap timnas Indonesia. yang pasti Malaysia beda *Reff Kata pengamat, tapi saya yakin Malaysia masih tetap menggunakan pola lama yaitu 4-1-3-2 dimana dia akan menggunakan serangan balik cepat.
dengan anggapan bahwa Timnas Indonesia masih menggunakan pola ketika mereka bertemu di Penyisihan.
dari beberapa pertandingan Malaysia selalu menempatkan ke 4 bek nya dibelakang dan dibantu lini tengah yang ikut bertahan, sehingga mereka meninggalkan 2 striker mereka di depan yang siap menerima umpan untuk serangan balik. Sekilas ini mirip permainan Playstation, dengan memanfaatkan longgarnya bek kanan & bek kiri yang terlambat kembali, serangan ini sangat efektif jika pemain lawan sering melakukan kesalahan & nerfous.
Kesimpulan.
Saya Prediksi pertandingan ini berlangsung ketat. Tapi jika Pemain Indonesia Cerdas seperti yang diperagakan pada laga-laga sebelumnya, maka skor setidaknya 3-1 untuk Indonesia
1 komentar:
prediksinya kurang detail
Posting Komentar