TOYOTA CITY, KOMPAS.com -Akibat gempa dan tsunami, 12 pabrik Toyota di Jepang berhenti berproduksi dengan potensi kerugian minimal 40.000 unit mobil per hari. Hal itu dilakukan karena kendala pasokan suku cadang tidak lancar dan juga terjadinya pemadaman listrik bergilir.
"Bukan cuma merusak salah satu w basis produksi kami, juga langsung mempengaruhi dealer, pemasok dan mitra kerja lainnya,"ungkap Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda dikutip Bloomberg hari ini (15/3). Shiori Hashimoto, juru bicara TMC menambahkan, kondisi ini berpotensi memangkas keuntungan perusahaan sampai 6 miliar yen atau Rp 643 miliar per hari tanpa kegiatan produksi.
Hino Motors Ltd., - anak perusahaan Toyota - juga berencana menghentikan produksi sampai besok. Juru bicara Hino, Hiromichi Suwa mengatakan, penghitungan kerugian masih dilakukan. Sedangkan Daihatsu, - anggota kelompok Toyota - berpotensi kehilangan produksi sampai 9.600 unit karena menghentikan produksi sejak kemarin.
Editor: Zulkifli BJ Bloomberg
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar